Langkah-langkah untuk kebakaran kabel

1. Pastikan kualitas konstruksi, terutama kualitas produksi kepala kabel harus benar-benar memenuhi persyaratan.

2. Perkuat pemantauan operasi kabel untuk menghindari operasi kabel yang berlebihan.

3. Uji kabel harus dilakukan sesuai jadwal, dan setiap ketidaknormalan yang ditemukan harus ditangani tepat waktu.

4. Parit kabel harus tetap kering untuk mencegah kabel terkena lembab, yang dapat menyebabkan penurunan isolasi dan hubung singkat.

5. Bersihkan debu yang terkumpul pada kabel secara teratur untuk mencegah penyalaan sendiri dari debu yang terkumpul yang menyebabkan kabel terbakar.

6. Perkuat kalibrasi dan pemeliharaan rutin sakelar sirkuit kabel dan perlindungan untuk memastikan tindakan yang andal.

7. Saat meletakkan kabel, jaga jarak yang cukup dari pipa panas, dan kabel kontrol tidak boleh kurang dari 0.5m; Kabel listrik tidak boleh kurang dari 1m. Kabel kontrol dan kabel listrik harus disusun dalam parit, lapisan dan lapisan yang terpisah tanpa tumpang tindih. Tindakan penghambat api dan insulasi termal harus diambil untuk kabel yang tidak memenuhi persyaratan.

8. Pasang perangkat alarm kebakaran untuk mendeteksi api tepat waktu dan mencegah kabel terbakar.

9. Ambil tindakan pencegahan api dan tahan api.